Selasa, 07 April 2015

Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015 ( Penerbit: KRESNA BINA INSAN PRIMA- KBIP )

1
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP


Caver Depan



Caver Belakang

 Motivasi dan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru
SD Negeri Gugus VIII  Kecamatan Pesantren Kota Kediri
Oleh :
Suharmi
Pengawas Sekolah Dasar Kecamatan Pesantren
email : memei.shuha@gmail.com
  
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian adalah guru SD Negeri Gugus VIII Pesantren Kota Kediri sebanyak 43 orang, sehingga metode pengambilan sampel penelitian ini adalah sensus atau total sampling dan obyek dalam penelitian adalah motivasi, kompetensi dan kinerja guru. Data diperoleh dari responden melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan Statistical Program Social Science (SPSS) versi 17,0. Uji hipotesis yang diajukan menggunakan uji F dan uji t.
Hasil analisis dengan menggunakan SPSS diperoleh bahwa motivasi dan kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru  SD Negeri Gugus VIII Pesantren Kota Kediri, dengan ditunjukkan Fhitung >Ftabel. Secara parsial juga ditunjukkan bahwa motivasi dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru melalui uji thitung. Dari uji t kedua variabel bebas tersebut yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja guru adalah kompetensi karena memiliki nilai thitung tertinggi dan tingkat signifikan terendah.
Kata kunci: motivasi,kompetensi, kinerja guru


2
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP

Caver Depan










Caver Belakang

Struktur Tugas dan Tingkat Kematangan Bawahan
Terhadap Efektifitas Kerja Guru TK Se-Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

Oleh :
Suminah
Pengawas Sekolah SD/TK Kota Kediri
Email : suminah_heri@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang bermakna secara parsial dan simultan dari struktur tugas dan tingkat kematangan bawahan terhadap efektivitas  kerja guru dan untuk mengetahui diantara struktur tugas dan tigkat kematangan bawahan yang memiliki pengaruh dominan terhadap efektivitas kerja guru di TK se-kecamatan Mojoroto  Kota Kediri.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yang bertujuan menjelaskan pengaruh antar variabel yang diteliti struktur tugas dan tingkat kematangan serta efektifitas kerja guru di TK se-Kecamatan Mojoroto  Kediri.  Analisis pengaruh antar variabel menggunakan uji statistik. Populasinya adalah seluruh responden guru di TK se-Kecamatan Mojoroto  Kediri. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu mengambil sampel ditentukan hanya guru tetap yang ada di TK se-Kecamatan Mojoroto  Kediri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil  uji F,  variabel  struktur tugas  dan tingkat kematangan bawahan  secara   bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kerja guru. Hal ini didukung/dibuktikan dengan besarnya nilai multiple R= 0.906  atau 90.6%, dan. juga ditunjukkan dengan besarnya nilai adjusted R2 squared = 0.800 atau 80.% bahwa variabel-variabel   tersebut memberikan sumbangan terhadap perubahan efektivitas kerja  guru, dan sisanya sebesar 19.4% dipengaruhi oleh variabel lainnya di luar model regresi yang tidak dianalisa oleh penelitian.
Dari   hasil   uji   t,   bahwa    semua   variabel   independen   (X1) dan (X2) yang mempengaruhi efektivitas kerja guru.  Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa variabel kematangan bawahan adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi efektivitas kerja guru di lingkungan TK se-Kecamatan Mojoroto  Kota Kediri.

Kata kunci : struktur tugas, tingkat kematangan bawahan, efektifitas kerja guru



3
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP
Caver Depan

Caver Belakang

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN
DI SMP NEGERI 7 PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT
  
Oleh :
Endang Sri Wahyuningdiyah
Kepala SMPN 7 Pelaihari
email : endangsriwahyuningdiyah10@gmail.com


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemimpinan transformasional selama guru menjalani tahap – tahap peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran.
Penelitian ini dikembangkan dengan kegiatan penelitian yang mengarah kepada disiplin Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah observasi terfokus dengan pendekatan tindakan sekolah yang bersifat partisipatif dan reflektif melalui tahapan-tahapan sistem berdaur (SIKLUS) yangt terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi.
Pembelajaran melalui kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan kinerja guru dilakukan secara bertahap melalui MGMP Sekolah dan layanan individual.  Kinerja pembelajaran yang berdampak pada produk guru berupa alat peraga dan laporan PTK yang merupakan cerminan guru telah mampu berfikir kreatif, inovatif, dan efektif sehingga menghasilkan karya siswa berupa produk dari pembelajaran.

Kata Kunci : Kepempinan Transformasional, Kinerja Pembelajaran


4
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP
Caver Depan

Caver Belakang

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS IXB TENTANG SISTEM SARAF DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF MANUSIA
DARI KERTAS EMAS DAN BENANG

Oleh :
Rusinah
Guru SMPN 1 Tambang Ulang
Kabupaten Tanah Laut
Email : rusbio64@gmail.com


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang system saraf terutama tentang bagian-bagian sel saraf manusia dan fungsinya melalui pembelajaran kooperatif.
Penelitian ini dilakukan pada materi biologi bagi siswa kelas IX, adapun permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang system saraf dengan menggunakan model bagian-bagian sel saraf manusia dari kertas warna emas dan benang. 
Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah model system saraf, LKS, dan format penelitian psikomotorik, afektif dan koqnitif.
Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil penelitian selama 3 siklus dapat disimpulkan bahwa penggunaan model dalam pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan pemahaman peserta didik sampai 67,2 %.

Kata Kunci : Sel Saraf, Dendrit, Neurit/akson, kooperatif


5
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP
Caver Depan

Caver Belakang

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PROBOLINGGO 
Oleh :
Rosa Desiana
SMK Negeri 1 Probolinggo
Email : rosa_desiana@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis  pengaruh secara simultan dan parsial antara disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar dan mengetahui pengaruh yang dominan terhadap prestasi belajar. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Probolinggo.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Administrasi Perkantoran dengan jumlah responden 100 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket  yang bersifat tertutup dengan menggunakan skala Likert. Kueisioner digunakan untuk mengumpulkan data disiplin belajar dan  motivasi belajar. Teknis analisis data menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 18. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif, analisis regresi berganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disiplin belajar dan motivasi belajar memberikan pengaruh secara nyata dan signifikan positif terhadap prestasi belajar siswa. Indikator variabel disiplin belajar adalah dimensi sikap mental siswa , sedangkan indikator motivasi belajar adalah dimensi daya penggerak yang terdapat dalam diri siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh dominan terhadap prestasi belajar siswa adalah Disiplin belajar dimana nilai t hitung yang didapat untuk variabel disiplin belajar (X1) yaitu sebesar 8,111 karena nilai tersebut merupakan nilai t hitung tertinggi dibandingkan dengan variabel bebas lainnya.

Kata Kunci : Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Siswa



6
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP

Caver Depan
Caver Belakang


PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESATASI BELAJAR SISWA
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 1 PROBOLINGGO

Oleh :
MU’ARIFIA ERTIANA S.Pd
SMK Negeri 1 Probolinggo
Email : muarifia@gmail.com
  
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas XI AP1 dan XI AP2 yang berjumlah 72 siswa dan obyek dalam penelitian adalah fasilitas belajar, lingkungan sekolah dan prestasi belajar siswa. Data diperoleh dari responden melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan Statistical Program Social Science (SPSS) versi 20.0 for windows. Uji hipotesis yang diajukan menggunakan uji F dan uji t.
Hasil analisis dengan menggunakan SPSS diperoleh bahwa fasilitas belajar dan lingkungan sekolah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa kompetensi administrasi perkantoran di SMKN 1 Probolinggo, dengan ditunjukkan Fhitung >  Ftabel. Sedangkan secara parsial ditunjukkan bahwa fasilitas belajar dan lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar melalui uji thitung. Dari uji t kedua variabel bebas tersebut yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap presatsi belajar adalah fasilitas belajar, karena memiliki nilai thitung tertinggi dan tingkat signifikan terendah.
 Oleh karena itu penting bagi pihak sekolah untuk tetap meningkatkan kelengkapan fasilitas sekolah, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan sekolah.

Kata kunci: fasilitas belajar, lingkungan sekolah, prestasi belajar siswa


7
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP
Caver Depan

Caver Belakang

PENGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN  HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 019 KECAMATAN PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Oleh:
Nurlasmi
SD Negeri 019 Pandan Wangi Kecamatan Peranap
Email: id.nurlasmi@gmail.com

ABSTRAK
Nilai IPA Siswa SD Negeri 019 Peranap masih rendah, karena proses pembelajaran dalam kelas  belum optimal, kurangnya guru memotivasi siswa, serta tingkat pemahaman guru pada mata pelajaran IPA masih rendah. Berbagai masalah tersebut peneliti memberikan satu alternative pembelajaran PAIKEM untuk meningkatkan   belajar siswa. Peneliti in bertujuan untuk menggungkapkan:  Peningkatan  hasil belajar IPA siswa kelas v SD Negeri 019  Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Riau dengan penggunaan pendekatan pembelajaran Kooperatif dengan strategi PAIKEM.
Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas pada kelas V. Dari Penelitian berbentuk siklus yang dimulai   perencanaan, pelaksanaan, Observasi dan refleksi. Hasil belajar di dapat dari tes yang diberikan  kepada peserta  didik setelah menjalani pembelajaran. Hasil penelitian di sajikan dengan teknik stastistik sederhana.
Hasil analisis setelah penelitian  penggunaan pendekatan pembelajaran kooperatif siswa kelas V Sekolah dengan strategi PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas V Sekolah  Dasar 019 Kecamatan  Peranap Kabupaten Indragiri hulu Riau, pada hasil observasi setiap siklus, siswa dilibatkan dalam pembelajaran guru pada 1  49, 69 % hingga pada pertemuan ke lima terdapat 62,50% dan masuk pada katagori baik. Sedangkan pada hasil belajar siswa setelah dilakukan post test pada siklus II masih terdapat lagi siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran. Hal ini menunjukan  pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan  hasil belajar siswa

Kata kunci :  Pendekatan Pembelajaran Kooperatif


8
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP
Caver Depan

Caver Belakang

 PENGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU IPS KELAS VIII
DENGAN PEMBINAAN MODEL CLCK
DI SMP NEGERI 2 PELAIHARI

Oleh
Drs. Iriansyah
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pelaihari
Email : smpn1pelaihari@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru terutama guru mata pelajaran IPS kelas VIII dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Pelaihari.
Adanya indikasi prilaku dan kinerja guru yang masih jauh dari yang diharapkan sebagai guru profesional dan hasil belajar siswa yang jauh dari harapan membuat peneliti melakukan penelitian dengan strategi pembinaan model CLCK (Contoh, Latih, Control dan Kerja Mandiri ).yaitu dengan cara peneliti memberikan contoh yang benar dan baik dalam pembuatan RPP dan proses pembelajarannya pada guru mata pelajaran IPS kelas VIII
Adapun indikator keberhasilan penelitian ini ditetapkan apabila terjadi peningkatan 2 orang guru IPS didalam membuat RPP serta melaksanakan dalam proses pembelajaran dengan baik dan benar, yang ditandai dengan : Pencapaian ketuntasan belajar siswa baik secara individual maupun klasikal dan aktivitas belajar siswa dan guru dalam pengelolaan pembelajaran tergolong katagori baik serta tanggapan positif terhadap penerapan model CLCK.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 2 Kali pertemuan, pada siklus pertama (siklus I) pertemuan 1 pelaksanaan model CLCK terhadap guru (subyek pertama) mata pelajaran IPS kelas VIII belum dapat meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran hal ini ditandai dengan hasil pencapaian nilai ketuntasan minimun siswa sebesar 47% secara klasikal. Sedangkan pada pertemuan kedua mengalami peningkatan yang cukup berarti yaitu sebesar 72% ketuntasan secara klasikal hasil belajar siswa dapat dicapai. Sedangkan data dari guru subyek kedua pada pertemuan 1 diperoleh hasil sebesar 40% ketuntasan secara klasikal hasil belajar siswa dan pertemuan ke 2 diperoleh hasil sebesar 73% ketuntasan secara klasikal.
Pelaksanaan Pembinaan Model CLCK pada siklus kedua ternyata telah dapat meningkatkan kinerja guru kearah maksimal. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan 2 orang guru mata pelajaran IPS kelas VIII, mampu dengan baik membuat RPP serta menerapkannya dalam proses pembelajaran, serta didukung oleh hasil belajar siswa, dari guru (subyek 1) diperoleh hasil sebesar 87,52% tuntas secara klasikal dalam pertemuan 1 serta diperoleh hasil belajar sebesar 93,75% tuntas secara klasikal dalam pertemuan 2. Sedangkan dari guru (Subyek 2) diperoleh hasil belajar sebesar 90% tuntas secara klasikal dalam pertemuan 1 serta diperoleh hasil belajar sebesar 100% tuntas secara klasikal dalam pertemuan 2. Dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 35%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembinaan model CLCK dapat meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran.

Kata Kunci     : CLCK



9
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP
Caver Depan

Caver Belakang

 Kompetensi Membaca Puisi Indah Dengan Metode Pemodelan Melalui
Video Youtube Dalam Kegiatan Lesson Study
Oleh :
Putu Ngurah Rusmawan
STKIP PGRI Pasuruan
email: afatah72@gmail.com

ABSTRAK
Kegiatan Lesson study pada mata kuliah puisi merupakan suatu upaya meningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi dengan menghasilkan suatu innovasi didalam proses pembelajaran. Permasalahan pembelajaran puisi diprodi bahasa inggris adalah mahasiswa dalam membaca puisi dengan intonasi dan ekspresinya masih datar. Mahasiswa tidak suka dengan puisi. Hal ini disebabkan puisi kurang diminati oleh mahasiswa, mahasiswa lebih menggemari lagu barat daripada puisi.
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian observasi, interview, dokumentasi. Jenis observasi yang dipakai yaitu lembar observasi terstruktur mengenai keaktifan mahasiswa dalam belajar. Interview yang digunakan adalah interview terbuka dan terstuktur, yang mana mahasiswa diinterview oleh observer langsung setelah proses pembelajaran. Dokumentasi yang digunakan yaitu  video, gambar-gambar dan foto-foto kegiatan pembuatan rencana pembelajaran, open class dan refleksi.
Hasil analisis setelah penelitian yaitu pembelajaran puisi menggunakan metode pemodelan melalui media video YouTube dapat meningkatkan semangat dan ketertarikan belajar mahasiswa. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan, dengan tahapan perencanan, implementasi dan refleksi telah diidentifikasi bahwa ketertarikan mahasiswa pada puisi meningkat, yang berdampak peningkatan terhadap kemampuan mahasiswa membaca puisi dengan nada dan irama yang indah dan dapat memahami makna didalam bait puisi tersebut melalui pemodelan media video you tube.

Kata kunci: Pembelajaran Puisi, Video Youtube, Membaca Indah Puisi



10
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
Penerbit
Kresna Bina Insan Prima
Caver JMP
Caver Depan


Caver Belakang


Meningkatkan Keterampilan Bermain Musik Siswa melalui Gambar Pianika Tiruan kelas VII SMP Negeri 5 Lumajang

Oleh :
Baroroh Barid
email : baroro72@gmail.com

ABSTRAK
Kenyataan di lapangan banyak di jumpai gaya mengajar guru belum maksimal. Mereka cenderung menggunakan pola pembelajaran yang teoritis dan kurang bervariasi. Pada pembelajaran seni musik, tujuan yang akan dicapai adalah siswa mampu bernyanyi dan bermain alat musik. Metode ceramah saja ternyata tidak mampu membimbing anak agar terampil bermain alat musik. Sehingga perlu di gunakan pendekatan yang dapat melatih kecakapan siswa pendekatan life skill.
Media yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan siswa memainkan alat musik pianika adalah gambar pianika. Gambar pianika tiruan selain bisa dipakai untuk mengenalkan kepada siswa komponen apa saja yang terdapat di dalamnya, juga bisa digunakan untuk melatih siswa memainkan sebuah lagu. Dengan cara menekan bilahan – bilahan nadanya (tuts) baik yang berwarna putih maupun yang hitam.
Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan dan review. Data dianalisa dengan bentuk putaran – putaran. Hasil penelitian ini pertama, penggunaan gambar pianika tiruan sebagai alternatif melatih ketrampilan siswa dalam memainkan alat musik pianika. Kedua, penggunaan gambar pianika tiruan mampu mengatasi rendahnya minat siswa berlatih alat musik.

Kata kunci : Bermain musik, gambar pianika tiruan.


3 komentar:

  1. Jurnal Mitra Pendidikan dengan penerbit Kresna Bina Insan Prima ( JMP-KBIP ) kini manjakan para pembaca dan para peneliti ilmiah. Bisa kunjungi dan buktikan di email: jurnal.mitra.pendidikan@gmail dan Blogspot: jurnal-mitra-pendidikan.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Jurnal Mitra Pendidikan dengan penerbit Kresna Bina Insan Prima ( JMP-KBIP ) kini manjakan para pembaca dan para peneliti ilmiah. Bisa kunjungi dan buktikan di email: jurnal.mitra.pendidikan@gmail dan Blogspot: jurnal-mitra-pendidikan.blogspot.com

    BalasHapus
  3. H A K I " Undang- undang mengatur mengenai pelanggaran atas hak cipta. Di dalam UU No. 19 Tahun 2002 ditegaskan bahwa ( sangsi Maksimal pidana penjara selama 7 tahun dan minimal 2 tahun, sedangkan pidana dendanya maksimal Rp. 5 miliar rupiah dan minimal Rp. 150 juta rupiah) "

    BalasHapus