2
Jurnal Mitra Prima (
JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
|
|||||
Penerbit
|
Kresna Bina Insan Prima
|
||||
Caver JMP
|
Struktur Tugas dan
Tingkat Kematangan Bawahan
Terhadap Efektifitas
Kerja Guru TK Se-Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Oleh :
Suminah
Pengawas Sekolah SD/TK
Kota Kediri
Email :
suminah_heri@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang bermakna secara parsial dan simultan
dari struktur tugas dan tingkat kematangan bawahan terhadap efektivitas kerja guru dan untuk mengetahui diantara
struktur tugas dan tigkat kematangan bawahan yang memiliki pengaruh dominan
terhadap efektivitas kerja guru di TK se-kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Penelitian ini
merupakan penelitian eksplanatory research yang bertujuan menjelaskan
pengaruh antar variabel yang diteliti struktur tugas dan tingkat kematangan
serta efektifitas kerja guru di TK se-Kecamatan Mojoroto Kediri.
Analisis pengaruh antar variabel menggunakan uji statistik. Populasinya
adalah seluruh responden guru di TK se-Kecamatan Mojoroto Kediri. Tehnik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah purposive sampling yaitu mengambil sampel ditentukan
hanya guru tetap yang ada di TK se-Kecamatan Mojoroto Kediri.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil uji F, variabel
struktur tugas dan tingkat
kematangan bawahan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap efektivitas kerja guru. Hal ini didukung/dibuktikan
dengan besarnya nilai multiple R= 0.906
atau 90.6%, dan. juga ditunjukkan dengan besarnya nilai adjusted R2
squared = 0.800 atau 80.% bahwa variabel-variabel tersebut memberikan sumbangan terhadap
perubahan efektivitas kerja guru, dan
sisanya sebesar 19.4% dipengaruhi oleh variabel lainnya di luar model regresi
yang tidak dianalisa oleh penelitian.
Dari hasil
uji t, bahwa
semua variabel independen (X1) dan (X2) yang mempengaruhi
efektivitas kerja guru. Dari hasil uji
statistik dapat diketahui bahwa variabel kematangan bawahan adalah variabel
yang paling dominan mempengaruhi efektivitas kerja guru di lingkungan TK
se-Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Kata kunci : struktur
tugas, tingkat kematangan bawahan, efektifitas kerja guru
|
3
Jurnal Mitra
Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1,
Januari 2015
|
|||||
Penerbit
|
Kresna Bina
Insan Prima
|
||||
Caver JMP
|
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN
DI SMP NEGERI 7 PELAIHARI
KABUPATEN TANAH LAUT
Oleh :
Endang Sri Wahyuningdiyah
Kepala SMPN 7 Pelaihari
email :
endangsriwahyuningdiyah10@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk
melihat pengaruh kepemimpinan transformasional selama guru menjalani tahap –
tahap peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran.
Penelitian ini dikembangkan
dengan kegiatan penelitian yang mengarah kepada disiplin Ilmu Manajemen
Sumber Daya Manusia dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan
adalah observasi terfokus dengan pendekatan tindakan sekolah yang bersifat
partisipatif dan reflektif melalui tahapan-tahapan sistem berdaur (SIKLUS)
yangt terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan
refleksi.
Pembelajaran melalui
kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan kinerja guru dilakukan
secara bertahap melalui MGMP Sekolah dan layanan individual. Kinerja pembelajaran yang berdampak pada
produk guru berupa alat peraga dan laporan PTK yang merupakan cerminan guru
telah mampu berfikir kreatif, inovatif, dan efektif sehingga menghasilkan
karya siswa berupa produk dari pembelajaran.
Kata
Kunci : Kepempinan Transformasional, Kinerja Pembelajaran
|
4
Jurnal Mitra
Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1,
Januari 2015
|
|||||
Penerbit
|
Kresna Bina
Insan Prima
|
||||
Caver JMP
|
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN
SISWA KELAS IXB TENTANG SISTEM SARAF DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF
MANUSIA
DARI KERTAS EMAS DAN BENANG
Oleh :
Rusinah
Guru SMPN 1 Tambang Ulang
Kabupaten Tanah Laut
Email : rusbio64@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik tentang system saraf terutama tentang
bagian-bagian sel saraf manusia dan fungsinya melalui pembelajaran
kooperatif.
Penelitian ini dilakukan pada
materi biologi bagi siswa kelas IX, adapun permasalahan yang dihadapi adalah
bagaimana upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang system saraf dengan
menggunakan model bagian-bagian sel saraf manusia dari kertas warna emas dan
benang.
Adapun instrument yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model system saraf, LKS, dan format
penelitian psikomotorik, afektif dan koqnitif.
Berdasarkan data yang diperoleh
dan hasil penelitian selama 3 siklus dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
dalam pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan pemahaman peserta didik
sampai 67,2 %.
Kata
Kunci : Sel Saraf, Dendrit, Neurit/akson, kooperatif
|
5
Jurnal Mitra
Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1,
Januari 2015
|
|||||
Penerbit
|
Kresna Bina
Insan Prima
|
||||
Caver JMP
|
PENGARUH
DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
XII
ADMINISTRASI
PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PROBOLINGGO
Oleh :
Rosa Desiana
SMK Negeri 1
Probolinggo
Email :
rosa_desiana@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan
penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis
pengaruh secara simultan dan parsial antara disiplin belajar dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar dan mengetahui pengaruh yang
dominan terhadap prestasi belajar. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1
Probolinggo.
Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Administrasi Perkantoran dengan
jumlah responden 100 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
angket yang bersifat tertutup dengan
menggunakan skala Likert. Kueisioner digunakan untuk mengumpulkan data
disiplin belajar dan motivasi belajar.
Teknis analisis data menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 18.
Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif, analisis regresi berganda
dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disiplin belajar dan
motivasi belajar memberikan pengaruh secara nyata dan signifikan positif
terhadap prestasi belajar siswa. Indikator variabel disiplin belajar adalah
dimensi sikap mental siswa , sedangkan indikator motivasi belajar adalah
dimensi daya penggerak yang terdapat dalam diri siswa untuk melaksanakan
kegiatan belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan variabel yang berpengaruh
dominan terhadap prestasi belajar siswa adalah Disiplin belajar dimana nilai
t hitung yang didapat untuk variabel disiplin belajar (X1) yaitu sebesar
8,111 karena nilai tersebut merupakan nilai t hitung tertinggi dibandingkan
dengan variabel bebas lainnya.
Kata Kunci :
Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Siswa
|
6
Jurnal Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1, Januari 2015
|
||||||
Penerbit
|
Kresna Bina Insan Prima
|
|||||
Caver JMP
|
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
TERHADAP PRESATASI BELAJAR SISWA
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 1 PROBOLINGGO
Oleh :
MU’ARIFIA ERTIANA S.Pd
SMK Negeri 1 Probolinggo
Email : muarifia@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian
adalah siswa kelas XI AP1 dan XI AP2 yang berjumlah 72 siswa dan obyek dalam
penelitian adalah fasilitas belajar, lingkungan sekolah dan prestasi belajar
siswa. Data diperoleh dari responden melalui kuesioner, kemudian dianalisis
menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan Statistical Program
Social Science (SPSS) versi 20.0 for windows. Uji hipotesis yang diajukan
menggunakan uji F dan uji t.
Hasil
analisis dengan menggunakan SPSS diperoleh bahwa fasilitas belajar dan
lingkungan sekolah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi
belajar siswa kompetensi administrasi perkantoran di SMKN 1 Probolinggo,
dengan ditunjukkan Fhitung >
Ftabel. Sedangkan secara parsial ditunjukkan bahwa fasilitas belajar
dan lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar
melalui uji thitung. Dari uji t kedua variabel bebas tersebut yang mempunyai
pengaruh paling dominan terhadap presatsi belajar adalah fasilitas belajar,
karena memiliki nilai thitung tertinggi dan tingkat signifikan terendah.
Oleh karena itu penting bagi pihak sekolah
untuk tetap meningkatkan kelengkapan fasilitas sekolah, serta meningkatkan
kenyamanan dan keamanan lingkungan sekolah.
Kata
kunci: fasilitas belajar, lingkungan sekolah, prestasi belajar siswa
|
7
Jurnal Mitra
Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1,
Januari 2015
|
|||||
Penerbit
|
Kresna Bina
Insan Prima
|
||||
Caver JMP
|
PENGUNAAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PAIKEM UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA
KELAS V SDN 019 KECAMATAN PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Oleh:
Nurlasmi
SD Negeri 019
Pandan Wangi Kecamatan Peranap
Email:
id.nurlasmi@gmail.com
ABSTRAK
Nilai IPA
Siswa SD Negeri 019 Peranap masih rendah, karena proses pembelajaran dalam
kelas belum optimal, kurangnya guru
memotivasi siswa, serta tingkat pemahaman guru pada mata pelajaran IPA masih
rendah. Berbagai masalah tersebut peneliti memberikan satu alternative
pembelajaran PAIKEM untuk meningkatkan
belajar siswa. Peneliti in bertujuan untuk menggungkapkan: Peningkatan
hasil belajar IPA siswa kelas v SD Negeri 019 Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu
Riau dengan penggunaan pendekatan pembelajaran Kooperatif dengan strategi
PAIKEM.
Penelitian ini
dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas pada kelas V. Dari Penelitian
berbentuk siklus yang dimulai
perencanaan, pelaksanaan, Observasi dan refleksi. Hasil belajar di
dapat dari tes yang diberikan kepada
peserta didik setelah menjalani
pembelajaran. Hasil penelitian di sajikan dengan teknik stastistik sederhana.
Hasil analisis
setelah penelitian penggunaan
pendekatan pembelajaran kooperatif siswa kelas V Sekolah dengan strategi
PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas V Sekolah Dasar 019 Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri hulu Riau, pada
hasil observasi setiap siklus, siswa dilibatkan dalam pembelajaran guru pada
1 49, 69 % hingga pada pertemuan ke lima
terdapat 62,50% dan masuk pada katagori baik. Sedangkan pada hasil belajar
siswa setelah dilakukan post test pada siklus II masih terdapat lagi siswa
yang belum tuntas dalam pembelajaran. Hal ini menunjukan pembelajaran PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Kata kunci
: Pendekatan Pembelajaran Kooperatif
|
8
Jurnal Mitra
Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1,
Januari 2015
|
|||||
Penerbit
|
Kresna Bina
Insan Prima
|
||||
Caver JMP
|
PENGUNAAN PENDEKATAN
PEMBELAJARAN MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU IPS KELAS VIII
DENGAN PEMBINAAN MODEL CLCK
DI SMP NEGERI 2 PELAIHARI
Oleh
Drs. Iriansyah
Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Pelaihari
Email :
smpn1pelaihari@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kinerja guru terutama guru mata pelajaran IPS kelas VIII dan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Pelaihari.
Adanya indikasi prilaku dan
kinerja guru yang masih jauh dari yang diharapkan sebagai guru profesional
dan hasil belajar siswa yang jauh dari harapan membuat peneliti melakukan
penelitian dengan strategi pembinaan model CLCK (Contoh, Latih, Control dan
Kerja Mandiri ).yaitu dengan cara peneliti memberikan contoh yang benar dan
baik dalam pembuatan RPP dan proses pembelajarannya pada guru mata pelajaran
IPS kelas VIII
Adapun indikator keberhasilan
penelitian ini ditetapkan apabila terjadi peningkatan 2 orang guru IPS
didalam membuat RPP serta melaksanakan dalam proses pembelajaran dengan baik
dan benar, yang ditandai dengan : Pencapaian ketuntasan belajar siswa baik
secara individual maupun klasikal dan aktivitas belajar siswa dan guru dalam
pengelolaan pembelajaran tergolong katagori baik serta tanggapan positif
terhadap penerapan model CLCK.
Penelitian ini dilaksanakan
dalam 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 2 Kali pertemuan, pada
siklus pertama (siklus I) pertemuan 1 pelaksanaan model CLCK terhadap guru
(subyek pertama) mata pelajaran IPS kelas VIII belum dapat meningkatkan
kinerja guru dalam pembelajaran hal ini ditandai dengan hasil pencapaian
nilai ketuntasan minimun siswa sebesar 47% secara klasikal. Sedangkan pada
pertemuan kedua mengalami peningkatan yang cukup berarti yaitu sebesar 72%
ketuntasan secara klasikal hasil belajar siswa dapat dicapai. Sedangkan data
dari guru subyek kedua pada pertemuan 1 diperoleh hasil sebesar 40%
ketuntasan secara klasikal hasil belajar siswa dan pertemuan ke 2 diperoleh
hasil sebesar 73% ketuntasan secara klasikal.
Pelaksanaan Pembinaan Model
CLCK pada siklus kedua ternyata telah dapat meningkatkan kinerja guru kearah
maksimal. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan 2 orang guru mata pelajaran IPS
kelas VIII, mampu dengan baik membuat RPP serta menerapkannya dalam proses
pembelajaran, serta didukung oleh hasil belajar siswa, dari guru (subyek 1)
diperoleh hasil sebesar 87,52% tuntas secara klasikal dalam pertemuan 1 serta
diperoleh hasil belajar sebesar 93,75% tuntas secara klasikal dalam pertemuan
2. Sedangkan dari guru (Subyek 2) diperoleh hasil belajar sebesar 90% tuntas
secara klasikal dalam pertemuan 1 serta diperoleh hasil belajar sebesar 100%
tuntas secara klasikal dalam pertemuan 2. Dengan demikian terdapat
peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 35%.
Hasil penelitian menunjukan
bahwa penerapan pembinaan model CLCK dapat meningkatkan kinerja guru dalam
pembelajaran.
Kata Kunci : CLCK
|
9
Jurnal Mitra
Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1,
Januari 2015
|
|||||
Penerbit
|
Kresna Bina
Insan Prima
|
||||
Caver JMP
|
Kompetensi
Membaca Puisi Indah Dengan Metode Pemodelan Melalui
Video Youtube
Dalam Kegiatan Lesson Study
Oleh :
Putu Ngurah
Rusmawan
STKIP PGRI
Pasuruan
email:
afatah72@gmail.com
ABSTRAK
Kegiatan
Lesson study pada mata kuliah puisi merupakan suatu upaya meningkatan
kualitas pembelajaran di perguruan tinggi dengan menghasilkan suatu innovasi
didalam proses pembelajaran. Permasalahan pembelajaran puisi diprodi bahasa
inggris adalah mahasiswa dalam membaca puisi dengan intonasi dan ekspresinya
masih datar. Mahasiswa tidak suka dengan puisi. Hal ini disebabkan puisi
kurang diminati oleh mahasiswa, mahasiswa lebih menggemari lagu barat
daripada puisi.
Penelitian ini
menggunakan instrumen penelitian observasi, interview, dokumentasi. Jenis
observasi yang dipakai yaitu lembar observasi terstruktur mengenai keaktifan
mahasiswa dalam belajar. Interview yang digunakan adalah interview terbuka
dan terstuktur, yang mana mahasiswa diinterview oleh observer langsung
setelah proses pembelajaran. Dokumentasi yang digunakan yaitu video, gambar-gambar dan foto-foto kegiatan
pembuatan rencana pembelajaran, open class dan refleksi.
Hasil analisis
setelah penelitian yaitu pembelajaran puisi menggunakan metode pemodelan
melalui media video YouTube dapat meningkatkan semangat dan ketertarikan
belajar mahasiswa. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan,
dengan tahapan perencanan, implementasi dan refleksi telah diidentifikasi
bahwa ketertarikan mahasiswa pada puisi meningkat, yang berdampak peningkatan
terhadap kemampuan mahasiswa membaca puisi dengan nada dan irama yang indah
dan dapat memahami makna didalam bait puisi tersebut melalui pemodelan media
video you tube.
Kata kunci:
Pembelajaran Puisi, Video Youtube, Membaca Indah Puisi
|
10
Jurnal
Mitra Prima ( JMP ) Volume II, Nomor 1,
Januari 2015
|
||||||
Penerbit
|
Kresna
Bina Insan Prima
| |||||
Caver
JMP
|
Meningkatkan
Keterampilan Bermain Musik Siswa melalui Gambar Pianika Tiruan kelas VII SMP
Negeri 5 Lumajang
Oleh
:
Baroroh
Barid
email
: baroro72@gmail.com
ABSTRAK
Kenyataan
di lapangan banyak di jumpai gaya mengajar guru belum maksimal. Mereka
cenderung menggunakan pola pembelajaran yang teoritis dan kurang bervariasi.
Pada pembelajaran seni musik, tujuan yang akan dicapai adalah siswa mampu
bernyanyi dan bermain alat musik. Metode ceramah saja ternyata tidak mampu membimbing
anak agar terampil bermain alat musik. Sehingga perlu di gunakan pendekatan
yang dapat melatih kecakapan siswa pendekatan life skill.
Media
yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan siswa memainkan alat musik
pianika adalah gambar pianika. Gambar pianika tiruan selain bisa dipakai
untuk mengenalkan kepada siswa komponen apa saja yang terdapat di dalamnya,
juga bisa digunakan untuk melatih siswa memainkan sebuah lagu. Dengan cara
menekan bilahan – bilahan nadanya (tuts) baik yang berwarna putih maupun yang
hitam.
Data
dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan dan review. Data dianalisa
dengan bentuk putaran – putaran. Hasil penelitian ini pertama, penggunaan
gambar pianika tiruan sebagai alternatif melatih ketrampilan siswa dalam
memainkan alat musik pianika. Kedua, penggunaan gambar pianika tiruan mampu
mengatasi rendahnya minat siswa berlatih alat musik.
Kata kunci :
Bermain musik, gambar pianika tiruan.
|
Jurnal Mitra Pendidikan dengan penerbit Kresna Bina Insan Prima ( JMP-KBIP ) kini manjakan para pembaca dan para peneliti ilmiah. Bisa kunjungi dan buktikan di email: jurnal.mitra.pendidikan@gmail dan Blogspot: jurnal-mitra-pendidikan.blogspot.com
BalasHapusJurnal Mitra Pendidikan dengan penerbit Kresna Bina Insan Prima ( JMP-KBIP ) kini manjakan para pembaca dan para peneliti ilmiah. Bisa kunjungi dan buktikan di email: jurnal.mitra.pendidikan@gmail dan Blogspot: jurnal-mitra-pendidikan.blogspot.com
BalasHapusH A K I " Undang- undang mengatur mengenai pelanggaran atas hak cipta. Di dalam UU No. 19 Tahun 2002 ditegaskan bahwa ( sangsi Maksimal pidana penjara selama 7 tahun dan minimal 2 tahun, sedangkan pidana dendanya maksimal Rp. 5 miliar rupiah dan minimal Rp. 150 juta rupiah) "
BalasHapus